Nama Raul Gonzalez Blanco di Real Madrid mungkin seperti Ryan Giggs di Manchester United atau Francesco Totti di AS Roma. Ketiganya sama-sama ikon klub, namun beda nasib.
Ryan Joseph Giggs, lahir di Cardiff, Wales, 36 tahun silam adalah gelandang yang bagi MU sudah layak dikategorikan legenda. Mengawali karirnya dari akademi The Red Devils, Giggs masuk tim utama MU pada tahun 1990 ketika usianya baru 17 tahun. Di mata Sir Alex, peran Giggs kini tak hanya sebagai seorang pemain di lapangan. Sebagai salah satu pemain senior, sang manajer kerap memintanya untuk memberikan pendapat mengenai strategi permainan.
Tak tergoyahkannya posisi Giggs di MU mirip-mirip dengan apa yang terjadi dengan Totti di Roma. Sebagai seorang 'Pangeran Klub', posisinya terus dipertahankan meski ada banyak pemain baru berdatangan. Bahkan pada Desember 2009 silam, Roma berani memberikan perpanjangan kontrak sampai empat tahun kepadanya. Padahal usia Totti sudah tak muda lagi, yakni 33 tahun.
Apa yang terjadi pada Giggs dan Totti sedikit beda dengan Raul.
Sesungguhnya, Madrid telah menawarkan kontrak "seumur hidup" kepadanya dan Iker Casillas. Kontrak tersebut diperpanjang satu tahun setiap musimnya. Namun, bagi Raul, tidak untuk musim ini.
Raul pun tahu diri. Sulit baginya untuk mendapatkan tempat di skuad arahan Jose Mourinho. Dia memang masih merasa yakin bisa bermain bagus musim ini, tapi pada akhirnya ia "mengalah" juga.
Dan Raul pun pergi meninggalkan Bernabeu.