(INFO) COSPLAY

brader n sista' ini uraian singkat bagi yg suka sama cosplay

Cosplay (コス プレ, Kosupure?), Kependekan dari "kostum bermain", adalah jenis seni pertunjukan di mana peserta mengenakan kostum dan aksesori untuk mewakili karakter tertentu atau gagasan. Karakter sering diambil dari fiksi populer di Jepang. Sumber favorit termasuk manga, anime, tokusatsu, komik, novel grafis, video game, hentai dan film-film fantasi. Permainan peran penggambaran termasuk J-pop dan J-rock bintang, Taiwan boneka karakter, karakter fiksi ilmiah, karakter dari musik cerita, novel klasik, dan perangkat lunak hiburan. Setiap entitas dari nyata atau dunia maya yang cocok untuk interpretasi dramatis dapat diambil sebagai subjek. Benda mati diberikan bentuk antropomorfik dan tidak biasa melihat jenis kelamin diaktifkan, dengan perempuan memainkan peran laki-laki dan sebaliknya.

Cosplayers sering berinteraksi untuk menciptakan sebuah subkultur yang berpusat di sekitar permainan peran. Suatu penggunaan yang lebih luas istilah cosplay berlaku untuk setiap berkostum permainan peran di tempat-tempat terpisah dari panggung, terlepas dari konteks budaya.

Terminologi

Cosplayers menggambarkan Malice Mizer

Istilah cosplay merupakan kontraksi dari kata Inggris kostum bermain. Istilah ini diciptakan oleh November Takahashi dari Studio Hard studio Jepang saat menghadiri Los Angeles tahun 1984 Science Fiction Worldcon. Dia terkesan oleh ruang dan berkostum penggemar dan melaporkan pada kedua di Jepang majalah-majalah fiksi ilmiah. Mencerminkan uang logam yang umum metode singkatan Jepang di mana dua Moras pertama dari sepasang kata-kata yang digunakan untuk membentuk senyawa yang independen. Kostum menjadi kosu (コス), dan bermain menjadi murni (プレ).
Praktek Cosplay
Tempat
"Jingūbashi" melewati Jalur Yamanote selatan Stasiun Harajuku, Tokyo, di gerbang Kuil Meiji. Ini adalah tempat berkumpul terkenal cosplayers.

Cosplayers biasanya berasal dari jajaran otaku - yaitu, penggemar buku komik Jepang, yang dikenal sebagai manga. Mereka berkumpul di acara-acara publik seperti buku komik dan permainan video pameran dagang, serta berdedikasi cosplay di pesta-pesta di klub malam atau taman hiburan. Di Jepang remaja berkumpul dengan teman-teman yang berpikiran seperti di tempat-tempat seperti Tokyo's Harajuku distrik untuk terlibat dalam cosplay. Sejak tahun 1998 distrik Akihabara Tokyo telah berisi sejumlah besar cosplay kafe, katering untuk mengabdikan penggemar anime dan cosplay. Para pelayan di kafe seperti permainan atau berpakaian seperti karakter anime; pembantu kostum yang sangat populer. Di daerah-daerah di luar Jepang, cosplay ini terutama dilakukan di manga dan anime konvensi.

Peristiwa terbesar yang menampilkan cosplay adalah setengah tahun pasar doujinshi, Comic Market. Acara ini, diadakan di Jepang selama musim panas dan musim dingin, menarik ratusan ribu penggemar manga. Ribuan cosplayers berkumpul di atap pusat pameran, tak tertahankan sering dalam kondisi panas atau dingin. Event terbesar untuk cosplayers luar Asia adalah tahunan San Diego Comic-Con yang diadakan di kota California di Amerika Serikat.

Cosplayers di Jepang menyebut diri mereka sebagai reiyâ (レイヤー?); Diucapkan "lapisan". Mereka yang disebut foto pemain cameko, kependekan dari "Camera Kozo" atau "Kamera Boy". Awalnya cameko memberikan cetakan foto mereka kepada pemain sebagai hadiah. Meningkatnya minat pada acara cosplay baik di pihak fotografer dan bersedia cosplayers model untuk mereka telah mendorong formalisasi prosedur di acara-acara seperti Comic Market. Fotografi terjadi di dalam area dihapus dari ruang pameran.

Cosplay di acara kipas mungkin berasal dari Jepang pada tahun 1978. [3] Cosplay tetap mendapat penerimaan campuran di Jepang bahkan hari ini. Peristiwa di kabupaten seperti Akihabara menarik banyak cosplayers, namun tidak ada kekurangan orang-orang di Jepang yang menganggap cosplay sebagai upaya sembrono

Kostum

Cosplay berbeda dari Halloween dan Mardi Gras mengenakan kostum tidak hanya di Wikipedia independen dari hari libur tertentu, tetapi dalam tujuannya. Objek cosplay adalah interpretasi: satu upaya untuk menjadi salah satu karakter banyak sebagai aktor panggung mendiami peran. Kostum diharapkan untuk mematuhi secara cermat ke diketahui pakaian untuk dikenakan oleh karakter diwakili. Bahkan lebih generik kostum mendapatkan perawatan artistik rumit. Cosplayers dapat membeli atau membuat kostum melalui kerja kipas. Cosplayers sering mendidik diri dalam kerajinan khususnya seperti patung, wajah cat, fiberglasswork, desain mode dan sejenisnya dalam upaya untuk membuat tampilan dan tekstur kostum akurat. [5]

Setelah di kostum, cosplayers mengadopsi mempengaruhi, tingkah laku dan bahasa tubuh mereka memerankan karakter. Cosplayers sering berkumpul untuk melihat kostum orang lain, memamerkan ciptaan mereka sendiri, mengambil gambar, berbagi tips, dan berpartisipasi dalam kontes. Kegiatan ini dipertahankan antara peristiwa besar melalui partisipasi dalam forum online.
peran gender

Sebuah animegao Cosplayer ( "doller") di Taipei, Taiwan.

Menggambarkan karakter dari lawan seks adalah "crossplay" sementara menggambarkan sebuah karakter yang berpakaian sebagai lawan jenis (dari Cosplayer) disebut "crossdress". Contoh dapat berfungsi untuk memperjelas perbedaan. Cosplayer Seorang perempuan yang mewakili karakter laki-laki yang memakai pakaian laki-laki standar yang baik crossdressing dan crossplaying. Seorang perempuan Cosplayer yang berbusana sebagai karakter laki-laki yang memakai pakaian unisex atau pakaian yang feminin crossplaying tetapi tidak crossdressing. Seorang pria menggambarkan karakter yang sama akan crossdressing tetapi tidak crossplaying.

Crossplay yang kepraktisan dan batang crossdress sebagian dari Abun

dia mewakili karakter. Bahkan lebih generik kostum mendapatkan perawatan artistik rumit. Cosplayers dapat membeli atau membuat kostum melalui kerja kipas. Cosplayers sering mendidik diri dalam kerajinan khususnya seperti patung, wajah cat, fiberglasswork, desain mode dan sejenisnya dalam upaya untuk membuat tampilan dan tekstur kostum akurat.

Setelah di kostum, cosplayers mengadopsi mempengaruhi, tingkah laku dan bahasa tubuh mereka memerankan karakter. Cosplayers sering berkumpul untuk melihat kostum orang lain, memamerkan ciptaan mereka sendiri, mengambil gambar, berbagi tips, dan berpartisipasi dalam kontes. Kegiatan ini dipertahankan antara peristiwa besar melalui partisipasi dalam forum online.

Yang kepraktisan crossplay dan batang crossdress sebagian dari kelimpahan dalam manga karakter laki-laki dengan lembut dan agak berkelamin dua fitur. Karakter seperti itu, yang dikenal sebagai bishounen (indah pemuda), adalah versi Asia dari anak peri arketipe diwakili dalam tradisi Barat oleh tokoh-tokoh seperti Peter Pan dan Ariel.

The animegao, atau "dollers", mewakili kelompok ceruk di dunia cosplay. Pendekatan mereka membuat mereka subkelompok dari apa yang disebut di Jepang kigurumi - yaitu, "maskot" peran gaya pemain. Dollers sering cosplayers laki-laki mewakili karakter perempuan. Dollers perempuan juga ditemukan yang mewakili karakter laki-laki, terutama laki-laki karakter yang meminjamkan diri ke pengobatan, seperti robot, ruang alien dan hewan. Bodysuits dan Dollers mengenakan topeng yang benar-benar menyembunyikan fitur nyata sehingga penampilan asli karakter mereka dapat direproduksi secara harfiah mungkin. Kostum mereka menampilkan semua abstraksi dan karakteristik stylizations seni kartun, seperti mata besar dan mulut kecil begitu sering dijumpai dalam manga.
Cosplay di budaya Barat

Kanada Cosplayer Liana K sebagai Power Girl.
Komik dan anime konvensi adalah tempat yang populer untuk cosplay juga di dunia Barat. Gambar ini adalah dari Animecon 2009 di Helsinki.

Popularitas cosplay di Jepang mendorong kesalahpahaman yang cosplay khusus jepang atau hobi Asia. Istilah "cosplay", meskipun berasal dari Jepang, menggambarkan sebuah fenomena yang disaksikan di Amerika Serikat. Selama hampir lima puluh tahun, costuming telah memiliki luas dan terus mengikuti pengalaman semakin populer di Amerika Utara dan Eropa, dan memiliki lebih baru-baru ini menyebar ke seluruh Amerika Selatan dan Australia.

Asal-usul cosplay Barat didasarkan terutama pada fiksi ilmiah dan fantasi sejarah sebagai lawan animasi. Penyakit ini lebih umum cosplayers Barat untuk menciptakan karakter dari serial live-action seperti Star Trek, Star Wars, Doctor Who, The Lord of the Rings, dan Harry Potter daripada bagi Jepang cosplayers. Demikian pula, serial animasi mungkin merupakan asal bagi banyak rekreasi. Pelanggan Barat juga termasuk subkultur dari penggemar yang berpartisipasi dalam Renaisans faires, dan undang-undang kembali sejarah seperti Perang Saudara pertempuran.

Meningkatnya popularitas animasi Jepang di luar Asia selama akhir 1990-an mengakibatkan peningkatan Amerika dan Barat lainnya cosplayers yang menggambarkan karakter Jepang. Anime konvensi telah menjadi lebih banyak di Barat pada dekade terakhir. Mereka sekarang bersaing dengan fiksi ilmiah, komik, dan sejarah konferensi yang hadir. Pada pertemuan ini, cosplayers, seperti rekan mereka jepang, bertemu untuk memamerkan karya mereka, mengambil foto, dan bersaing dalam kontes kostum.

Perbedaan dalam rasa masih ada di seluruh budaya. Beberapa kostum yang dikenakan tanpa ragu-ragu oleh cosplayers Jepang cenderung dihindari oleh cosplayers Barat, seperti pakaian yang meminta seragam era Nazi.
Tren

Munculnya manga cosplayers di acara membuat peristiwa semacam menarik populer untuk fotografer. Saat ini menjadi jelas pada akhir tahun 1980-an sebuah varian baru yang dikembangkan cosplay cosplayers menghadiri acara terutama untuk tujuan pemodelan karakter mereka masih fotografi daripada terlibat dalam permainan peran berkesinambungan. Aturan etiket dikembangkan untuk meminimalkan canggung situasi yang melibatkan batas. Cosplayers berpose untuk fotografer di daerah ditunjuk dihapus dari ruang pameran. Fotografer tidak menekan mereka untuk informasi kontak pribadi atau swasta sesi, mengikuti mereka keluar dari area atau mengambil foto dari pameran di lorong itu sendiri tanpa izin. Aturan memungkinkan hubungan simbiotik antara fotografer dan cosplayers untuk melanjutkan dengan sedikit ketidaknyamanan untuk masing-masing. [3]

Baru-baru ini acara cosplay di Asia menunjukkan peningkatan popularitas non-Asia fantasi dan fiksi sains karakter. Hal ini mencerminkan keberhasilan internasional film seperti The Dark Knight, The Matrix, Star Wars dan Lord of the Rings dan buku-buku yang terkait. Karakter Harry Potter yang diciptakan oleh JK Rowling populer dengan cosplayers perempuan di Jepang. [Rujukan?]
Cosplay di budaya Cina

Seperti anime menjadi lebih populer di Cina, Cina telah mulai terlibat dalam cosplay, seperti Jepang dan negara-negara Barat.
[sunting] Taiwan

* Awal-1990

Taiwan cosplays pertama dengan bentuk yang mirip dengan hari ini dimulai pada tahun 1990, tetapi hanya untuk sementara dan tanpa spesialisasi. Tidak banyak rincian yang tercatat karena sejumlah kecil peserta.

* 1991-1997

Kebanyakan cosplayers mulai untuk membuat kostum mereka sendiri, meskipun masih kurang profesional di bidang ini.
Selama 1992-1993, waktu itu kasar, tapi memungkinkan mereka untuk membuat kostum sendiri, termasuk aksesoris.
Pada tahun 1994 hingga 1997, lingkungan cosplay mulai tumbuh. Ada hampir beberapa ratus cosplayers di Taiwan.
Pada tahun 1997, acara dimulai doujin dua tahunan, dan cosplay tumbuh dalam popularitas.

* 1998-2005

Cosplay menjadi lebih populer dan terkenal. Cosplayers 'masyarakat meningkat tajam. Sebagian besar dari mereka mulai pergi pribadi untuk foto pengambilalihan, selain acara-acara publik. The Yam blog dan celaka blog untuk merakit orang-orang dengan minat yang sama naik tiba-tiba. Pada saat yang sama ada peluncuran diskusi tentang perbedaan antara beberapa budaya pakaian indah seperti berpakaian cosplay dan berbagai gaya lolita fashion.

* 2006-sekarang

Sebuah majalah cosplay COSmania hanya memperkenalkan pertama kali diterbitkan pada tahun 2006 bulan Februari. Cosplay menjadi jauh lebih populer. Kebanyakan dari Taiwan menjadi akrab dengan kata cosplay, tapi animadversion pada konsep cosplay masih ada.

Hong Kong

The cosplay bola di Hong Kong dipisahkan sebagai dua sisi, dengan satu terutama termasuk warga negara Cina (kadang-kadang juga termasuk jepang) dan satu terutama termasuk warga negara non-Cina (seperti Eropa dan Amerika). Suasana antara dua belah pihak berbeda sama sekali, karena status warga negara Cina-terutama sisi telah berubah.

* 1990-an

Bagi warga Cina lokal, Cosplay pertama muncul dengan bentuk yang sama untuk hadir di Hong Kong pada tahun 1993, yang merupakan sekelompok orang yang menyewa sebuah kios, dan salah satu dari mereka memakai kostum pada beberapa animasi untuk menarik orang-orang yang lewat.

Sejak 1997, semakin banyak diadakan acara lokal, seperti Comic HK Dunia.

* 2000-sekarang

Setelah tahun 1990-an, multimedia mulai mengawasi cosplays. Sebagian besar universitas di Hong Kong juga meluncurkan acara cosplay mereka sendiri, dan yang paling populer adalah Cosplay Partai dengan Hong Kong University. Saat ini terdapat hampir 20 acara yang digelar dengan cosplay sesi setiap tahun di Hong Kong.
Dengan bantuan aksesibilitas mudah multimedia dan Internet, cosplay telah menjadi jauh lebih populer dan akrab. Jumlah orang yang mengambil bagian dalam cosplay juga meningkat tajam.
Namun, beberapa cosplayers konservatif berpikir bahwa, standar dan perilaku yang baru datang cosplayers dengan kurang pengalaman atau moral tidak dapat diterima, dan mempertimbangkan orang-orang yang mengganggu kaum konservatif 'citra publik. Beberapa dari mereka bermoral konservatif mulai melakukan serangan dalam berbicara, bahkan menciptakan kekerasan pemberontakan atau tritunggal-masyarakat-seperti perilaku untuk mendekati tujuan politik eksternal mereka. Selain itu, seseorang bias menciptakan beberapa kata-kata untuk menggambarkan bagi mereka yang cosplay dengan perbedaan antara tampilan pada Cosplayer dan karakter, dan bagi mereka yang cosplay tanpa mampu memahami karakter yang ia / dia meniru, bahkan secara sepihak fabrikasi sendiri berpusat fleksibel disebut definisi dari cosplay untuk memaksa semua orang untuk menaatinya tanpa syarat.
Hal ini membuat konflik di antara beberapa cosplayers, dan mengancam lingkungan harmonis dan rasional dari Cina-warga negara-terutama sisi lingkup cosplay di Hong Kong. Kondisi seperti itu telah dikritik oleh cosplayers lain, netizens dan beberapa warga negara. Beberapa dari Hong-Kong-tinggal cosplayers bahkan mengubah untuk berpartisipasi dalam acara cosplay di kota-kota lain, seperti di Macau dan Guangzhou.

menari manga

karakter laki-laki dengan lembut dan agak berkelamin dua fitur. Karakter seperti itu, yang dikenal sebagai bishounen (indah pemuda), adalah versi Asia dari anak peri arketipe diwakili dalam tradisi Barat oleh tokoh-tokoh seperti Peter Pan dan Ariel. [6]

The animegao, atau "dollers", mewakili kelompok ceruk di dunia cosplay. Pendekatan mereka membuat mereka subkelompok dari apa yang disebut di Jepang kigurumi - yaitu, "maskot" peran gaya pemain. Dollers sering laki-laki perempuan yang mewakili karakter cosplayers. Dollers perempuan juga ditemukan yang mewakili karakter laki-laki, terutama laki-laki karakter yang meminjamkan diri ke pengobatan, seperti robot, ruang alien dan hewan. Bodysuits dan Dollers mengenakan topeng yang benar-benar menyembunyikan fitur nyata sehingga penampilan asli karakter mereka dapat direproduksi secara harfiah mungkin. Kostum mereka menampilkan semua abstraksi dan karakteristik stylizations seni kartun, seperti mata besar dan mulut kecil begitu sering dijumpai dalam manga.

mbahan. Tidak banyak rincian yang tercatat karena sejumlah kecil peserta.

* 1991-1997

Kebanyakan cosplayers mulai untuk membuat kostum mereka sendiri, meskipun masih kurang profesional di bidang ini.
Selama 1992-1993, waktu itu kasar, tapi memungkinkan mereka untuk membuat kostum sendiri, termasuk aksesoris.
Pada tahun 1994 hingga 1997, lingkungan cosplay mulai tumbuh. Ada hampir beberapa ratus cosplayers di Taiwan.
Pada tahun 1997, acara dimulai doujin dua tahunan, dan cosplay tumbuh dalam popularitas.

* 1998-2005

Cosplay menjadi lebih populer dan terkenal. Cosplayers 'masyarakat meningkat tajam. Sebagian besar dari mereka mulai pergi pribadi untuk foto pengambilalihan, selain acara-acara publik. The Yam blog dan celaka blog untuk merakit orang-orang dengan minat yang sama naik tiba-tiba. Pada saat yang sama ada peluncuran diskusi tentang perbedaan antara beberapa budaya pakaian indah seperti berpakaian cosplay dan berbagai gaya lolita fashion.

* 2006-sekarang

Sebuah majalah cosplay COSmania hanya memperkenalkan pertama kali diterbitkan pada tahun 2006 bulan Februari. Cosplay menjadi jauh lebih populer. Kebanyakan dari Taiwan menjadi akrab dengan kata cosplay, tapi animadversion pada konsep cosplay masih ada.

Hong Kong

The cosplay bola di Hong Kong dipisahkan sebagai dua sisi, dengan satu terutama termasuk warga negara Cina (kadang-kadang juga termasuk jepang) dan satu terutama termasuk warga negara non-Cina (seperti Eropa dan Amerika). Suasana antara dua belah pihak berbeda sama sekali, karena status warga negara Cina-terutama sisi telah berubah.

* 1990-an

Bagi warga Cina lokal, Cosplay pertama muncul dengan bentuk yang sama untuk hadir di Hong Kong pada tahun 1993, yang merupakan sekelompok orang yang menyewa sebuah kios, dan salah satu dari mereka memakai kostum pada beberapa animasi untuk menarik orang-orang yang lewat.

Sejak 1997, semakin banyak diadakan acara lokal, seperti Comic HK Dunia.

* 2000-sekarang

Setelah tahun 1990-an, multimedia mulai mengawasi cosplays. Sebagian besar universitas di Hong Kong juga meluncurkan acara cosplay mereka sendiri, dan yang paling populer adalah Cosplay Partai dengan Hong Kong University. Saat ini terdapat hampir 20 acara yang digelar dengan cosplay sesi setiap tahun di Hong Kong.
Dengan bantuan aksesibilitas mudah multimedia dan Internet, cosplay telah menjadi jauh lebih populer dan akrab. Jumlah orang yang mengambil bagian dalam cosplay juga meningkat tajam.
Namun, beberapa cosplayers konservatif berpikir bahwa, standar dan perilaku yang baru datang cosplayers dengan kurang pengalaman atau moral tidak dapat diterima, dan mempertimbangkan orang-orang yang mengganggu kaum konservatif 'citra publik. Beberapa dari mereka bermoral konservatif mulai melakukan serangan dalam berbicara, bahkan menciptakan kekerasan pemberontakan atau tritunggal-masyarakat-seperti perilaku untuk mendekati tujuan politik eksternal mereka. Selain itu, seseorang bias menciptakan beberapa kata-kata untuk menggambarkan bagi mereka yang cosplay dengan perbedaan antara tampilan pada Cosplayer dan karakter, dan bagi mereka yang cosplay tanpa mampu memahami karakter yang ia / dia meniru, bahkan secara sepihak fabrikasi sendiri berpusat fleksibel disebut definisi dari cosplay untuk memaksa semua orang untuk menaatinya tanpa syarat.
Hal ini membuat konflik di antara beberapa cosplayers, dan mengancam lingkungan harmonis dan rasional dari Cina-warga negara-terutama sisi lingkup cosplay di Hong Kong. Kondisi seperti itu telah dikritik oleh cosplayers lain, netizens dan beberapa warga negara. Beberapa dari Hong-Kong-tinggal cosplayers bahkan mengubah untuk berpartisipasi dalam acara cosplay di kota-kota lain, seperti di Macau dan Guangzhou.


Peristiwa di Hong Kong

* Commercial Events
o Rainbow Gala
o Comic HK Dunia
o ACGHK
o Asian Game Show

* Acara diselenggarakan di universitas
o Seni Festival (艺 墟) oleh Hong Kong Polytechnic University
o Autumn Festival (秋 祭) oleh City University of Hong Kong
o Hong Kong University Cosplay Party
o Never Ending Sumpah (未完 之 约) oleh Universitas Cina di Hong Kong
o Kencan di UST (科 大 之 约) dengan Hong Kong University of Science and Technology

* peristiwa Private
o Hal ini tidak benar-benar suatu peristiwa, tetapi seseorang mengundang cosplayers lain (kebanyakan meniru karakter dari isu yang sama) pribadi, dan pergi bersama-sama tempat untuk cosplay. Tujuan pengumpulan semacam ini terutama untuk fotografi. Tempat-tempat yang relatif populer untuk fungsi seperti di Hong Kong bisa seperti Tai Po Waterfront Park atau Kowloon Park.

Cina Daratan

Topik cosplay di daratan cina terutama dari Cina masalah klasik dan modern masalah anime jepang. Kadang-kadang masalah eksotis lainnya juga disertakan.

Pada tahun 2002, organisasi YACAanimation didirikan, dan mulai panggung untuk cosplay. Afteron, ada beberapa acara cosplay umum diadakan setiap tahun di Guangzhou.
[sunting] Terkait fenomena

Internet telah memungkinkan banyak cosplayers untuk menciptakan "jaringan sosial" dan situs web berpusat di sekitar kegiatan cosplay. Forum memungkinkan mereka untuk berbagi cerita, foto, berita dan tips.

Pertumbuhan eksponensial jumlah orang yang memungut cosplay sebagai hobi sejak 1990 telah membuat fenomena yang berpengaruh dalam budaya populer. Hal ini terutama terjadi di Asia di mana pengaruh cosplay street fashion di jepang dan budaya populer. Bisnis semakin berusaha untuk memenuhi cosplayers 'minat dalam pakaian, aksesoris, dan koleksi. [Rujukan?]
Majalah

Jepang adalah rumah bagi dua terutama populer majalah cosplay, Cosmode (コスモード) dan Dengeki Layers (电 撃 Layer). Cosmode memiliki pangsa terbesar di pasar. Bahasa Inggris versi digital Cosmode telah dibuat.
Film dan televisi

MTV telah menghasilkan sebuah episode dari serial dokumenter True Life, dengan fokus pada fandom dan cosplay.

Menurut cosplayfilm.com, fitur baru film dokumenter panjang akan dirilis pada akhir tahun 2010 dan akan fokus pada kehidupan pribadi dari sekelompok kecil cosplayers. Sejak Januari 2010, film ini casting di daerah Chicago. Tentatif yang difilmkan adalah berjudul: Cosplay, Cosplay!
Pakaian

Pabrikan memproduksi dan menjual pakaian dikemas untuk digunakan dalam cosplay. Relatif murah kostum mungkin telah untuk sekitar delapan puluh dollars sementara U.S. pakaian mahal untuk dapat menjual lebih dari 600 dolar. Berpengalaman cosplayers, yang lebih memilih untuk merancang kostum mereka sendiri, masih menyediakan pasar untuk unsur-unsur individu dan aksesoris, seperti wig, kostum perhiasan, prop senjata, cairan tubuh lateks cat, dan wajah cat.

Selain membuat item secara khusus untuk digunakan oleh cosplayers, industri fashion telah mengambil inspirasi dari dunia cosplay dalam mempopulerkan tampak seperti Gothic Lolita, didasarkan pada pakaian yang dikenakan oleh karakter masa populer.
Model

Cosplay telah mempengaruhi industri periklanan Jepang lebih dari itu memiliki pasar komoditas.

Media cetak semakin mempertahankan cosplayers sebagai model. Baik cosplayers semakin dipandang sebagai karakter fiksi dalam daging, dalam cara yang sama seperti para aktor film itu datang untuk diidentifikasi dalam pikiran publik dengan peran-peran tertentu. Cosplayers memiliki model untuk majalah cetak seperti Cosmode, cosplay fotografi studio,

ADV Films telah mempertahankan event cosplayers untuk bekerja sebelumnya ditugaskan ke agen model. Cosplayers kemampuan untuk menciptakan kembali tokoh-tokoh pilihan mereka dengan akurasi dan vitalitas memegang peranan penting dalam tren ini, seperti halnya kemampuan cosplayers untuk menarik pasar yang sudah ada. E3 diduduki oleh gabungan dari kedua badan gadis dan cosplayers.

Jepang yang berkembang industri anime telah menjadi rumah bagi cosplayers profesional sejak munculnya Comic Market, Tokyo Game Show, dan lain pembangkit tenaga listrik seperti konvensi.

Sebuah model cosplay, juga dikenal sebagai Cosplay Idol, adalah model promosi yang model kostum cosplay anime, manga, atau permainan video perusahaan. Model cosplay yang sukses dapat menjadi duta merek bagi perusahaan-perusahaan seperti CoSPA. Fenomena ini paling jelas di Jepang tetapi ada untuk beberapa tingkat di negara-negara lain juga.
roleplay Seksual

Dalam istilah slang jepang cosplay juga digunakan sebagai eufemisme untuk bermain seksual yang melibatkan kostum. Ini menggambarkan aspek permainan peran seksual dan fetisisme. Mengenakan seragam sekolah sebelum atau selama seks, misalnya, dikenal sebagai seifuku cosplay (制服コス プレ?).

Banyak hotel cinta Jepang sekarang menawarkan jasa penyewaan kostum. Klub Jepang yang berspesialisasi dalam cosplay seksual dikenal sebagai klub foto. Selain telah lama memainkan peran klise (sekolahan, perawat, polisi, dominatrix, dll) mungkin klub seperti itu staf fitur populer yang menggambarkan karakter dari anime dan manga.
Tokoh cosplayers

* Lee Teng-hui, terkenal pertama presiden terpilih Taiwan, berpakaian sebagai Heihachi Edajima tokoh fiksi dari serial anime Sakigake!! Otokojuku.
* Daisuke Enomoto, pengusaha Jepang, dijadwalkan untuk menjadi warga negara keempat yang akan diambil ke luar angkasa dengan Space Adventures pada Oktober 2006. Dia dimaksudkan untuk berpakaian untuk perjalanan mengenakan kostum Gundam Char Aznable. Ia gagal lulus ujian fisik.
* Liana Kerzner, tuan rumah Kanada dalam talk show Ed's Night Party. Terkenal dengan karakter seksi berbasis kostum, dia sering menjadi tamu istimewa pada konvensi penggemar di seluruh Amerika Utara.