China berusaha keras memberantas kasus pengaturan skor yang melibatkan wasit. Salah satu langkahnya adalah mengirim korps baju hitam ke kamp edukasi anti korupsi.
Masalah suap dan pengaturan skor yang dilakukan oknum wasit merambah persepakbolaan China. Untuk tahun ini, lebih dari 20 orang yang terdiri dari pemain, pelatih, manajer tim, dan juga perangkat pertandingan ditangkap karena tuduhan tersebut.
Sebagai salah satu langkah untuk memberantas masalah ini, asosiasi sepakbola China (CFA) mengirim 200 wasit ke pelatihan bernama "Kamp Edukasi Anti Korupsi" selama lima hari.
Dalam kegiatan ini para wasit memiliki kesempatan untuk mengakui kesalahan yang pernah mereka lakukan di waktu lalu.
Pada tahun 2003, China menghukum Gong Jianping, wasit yang mengaku bahwa dirinya terlibat skandal pengaturan skor. Gong dikenai hukuman 10 tahun penjara. Namun 18 bulan berselang, ia ditemukan meninggal dunia di penjara.