Ucok yang sedang kasmaran akan datang malam hari kerumah Halimah pacarnya. Karena malam hari Halimah khawatir dan minta agar Ucok memberinya isyarat jika akan masuk kekamarnya, yaitu bernyanyi di sebelah jendela kamar.
Malam hari Ucok datang dan bernyanyi di sebelah jendela kamar kekasihnya. Untuk mengetahui apakah Mang Ujang bapaknya si Halimah sudah tidur atau belum, maka masuklah Halimah kekamar bapaknya dan dicabutlah sehelai rambut Mang Ujang.
Demikian setiap hari jika Ucok akan datang dia bernyanyi dan Halimah mencabut sehelai rambut mang Ujang.
Setelah sekian lama kejadian tersebut selalu berulang, pada suatu malam Ucok datang dan bernyanyi. Namun sekarang nyanyian Ucok mendapat balasan dari kamar mang Ujang yang berteriak "Lama-lama rambut gue botak". Dan kaburlah si Ucok.