Saat keasyikan menelepon tanpa disadari orang sudah memegang telepon lebih dari satu jam. Padahal menelepon terlalu lama bisa berisiko mengalami gangguan saraf di siku yang dikenal dengan siku ponsel.
Ahli ortopedi mengungkapkan bahwa kasus 'siku ponsel' ini adalah kerusakan saraf di dalam lengan karena menekuk siku terlalu erat dan dalam jangka waktu yang lama. Ketika seseorang memegang telepon ke telinganya, maka terjadi peregangan saraf.
Orang yang mengalami kondisi ini disebut dengan cubital tunnel syndrome yang juga merasakan kelemahan pada tangannya.
Para ahli menuturkan ketika hal ini terjadi, sebaiknya segera ganti tangan sebelum kondisinya bertambah parah karena bisa menghambat kemampuan seseorang untuk menulis atau mengetik.
Sebagian besar kasus seperti ini memerlukan perubahan perilaku yang sederhana, tapi pada beberapa orang yang terkena kasus cubital tunnel syndrome yang parah harus membutuhkan bantuan pembedahan.
Untuk mengurangi risiko gangguan saraf ulnaris akibat sindrom ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu;
1. Hindari kegiatan yang mengharuskan siku menekuk ketat sebesar 90 derajat dalam jangka waktu yang lama.
2. Perbaiki posisi atau fasilitas yang mendukung pekerjaan sehingga siku tidak terlalu menekuk.
3. Usahakan untuk tidak bersandar pada siku dalam jangka waktu yang lama.