Kejahatan tidak pernah mengenal tempat, waktu dan sasarannya. Di bulan puasa pun, pelaku kejahatan kerap melakukan aksi kejahatannya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar menyampaikan agar masyarakat mewaspadai sejumlah aksi kejahatan selama bulan Ramadan. Terutama aksi perampokan di rumah kosong yang ditinggalkan penghuninya.
Di bulan puasa, perampokan di rumah kosong ini biasanya sering terjadi. Karena pada bulan puasa, orang lebih sering meninggalkan rumahnya. Misalnya, tarawih ke mesjid atau ke pasar kan lebih sering dibanding hari biasa.
Aksi perampokan di rumah kosong ini tidak pernah mengenal waktu. Kapan rumah itu kosong, pelaku akan beraksi di rumah tersebut dan menjarah harta benda.
Agar terhindar dari kejahatan semacam ini, masyarakat diimbau agar tidak lupa mengunci pintu rumah dan jendela rapat-rapat jika hendak ditinggal pergi. Kejahatan lainnya yakni penjambretan tas berisi uang. Waspadai kawanan perampok yang mengincar kita usai menarik uang di bank.
Agar terhindar dari kejahatan seperti ini, masyarakat diimbau agar meminta pengawalan polisi dalam menarik uang dalam jumlah yang banyak.
Kejahatan lainnya yang sering terjadi di bulan puasa, terutama menjelang lebaran adalah pembiusan. Para pembius biasanya mengincar pemudik yang membawa barang banyak di terminal. Salahsatu solusi adalaha tidak terlihat bingung ketika datang ke suatu tempat. Bertanyalah pada polisi atau petugas Dishub di terminal.