Atlet sepakbola ternama Iran, Ali Karimi dipecat oleh klubnya dengan tuduhan memilih tidak berpuasa saat bulan ramadhan.
Hal ini diungkap oleh klub Karimi, Steel Azin FC. Mereka mengatakan memecat Karimi karena membangkang dan menolak berpuasa di bulan ramadhan.
Karimi yang juga dikenal sebagai "Maradona dari Asia," merupakan pemain terbaik Asia pada 2004. Ia juga dipersalahkan mengecam otoritas sepakbola Iran berkaitan dengan isu ini.
Pemecatan Karimi terjadi hanya sehari setelah ia mengritik kepemimpinan dari direktur pelaksana klub, Mostafa Ajorlou. Karimi menyampaikan kritiknya melalui wawancara di situs miliknya.
Namun kantor berita Iran, IRNA menyebut ketua klub, Hossein Hedayati tidak mengetahui keputusan pemecatan Karimi dan sebenarnya tidak menyetujui keputusan tersebut.
Karimi, 31, pernah bermain di klub Bundesliga, Bayern Muenchen. Ia juga merupakan pemain kedua yang paling sering memperkuat timnas Iran dan pencetak gol terbanyak ketiga buat negaranya.