Wah, kalau di Indonesia hanya satu dua jam saja, calon pengemudi sudah bisa mendapatkan Surat Ijin Mengemudi (SIM), namun di Korea Selatan untuk mendapatkannya cukup sulit. Bahkan seorang nenek sampai harus mengikuti tes sebanyak 960 kali untuk bisa mendapatkan SIM.
Entah karena memang peraturan Korea Selatan terhadap calon pengemudi terbilang ketat, atau memang si nenek bernama Cha Sa-soon 69 tahun, adalah seorang yang sangat tekun.
Pastinya, Anda harus tinggal di Korea Selatan untuk memahami bagaimana hal ini bisa terjadi, karena sang nenek sudah berusaha mendapatkan SIM sejak ia berusia 64 atau lima tahun lalu!
Dia mencoba tes mendapatkan SIM setiap hari, lima hari seminggu, untuk lulus ujian, tapi terus mengalami kegagalan, sampai sakit, sehingga intensitasnya menurun menjadi dua kali seminggu.
Hal ini bisa terjadi karena ia adalah seorang wanita. Beberapa berpendapat bahwa wanita adalah ancaman dan seharusnya tidak diizinkan untuk mengemudi, tidak perduli jika wanita itu secara fisik bisa mengemudi.
Dan ternyata, hal yang membuat si nenek gagal ratusan kali adalah karena ia tidak bisa lulus ujian tertulis tentang rambu dan aturan lalu lintas dimana ia harus mengemudikan kendaraanya.
Sehingga, ia hanya perlu belajar di rumah mengenal dan menghafal segala rambu dan peraturan lalu lintas, sampai akhirnya ia pun berhasil mendapatkan SIM.
Ketekunan sang nenek membuahkan hasil. Sehingga membuat kita bertanya-tanya, sebenarnya apa alasan si nenek sampai sebegitu ngototnya untuk mendapatkan SIM? Jawabannya sederhana.
"Sang nenek ternyata ingin mendapatkan SIM, agar bisa membawa cucunya ke kebun binatang.
Wah, hati-hati di jalanan Nek...