Menjelang pelaksanaan ibadah puasa, banyak aksi kejahatan dilakukan oleh pelaku kejahatan dengan berbagai modus. Salah satu sasaran pelaku kejahatan adalah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar menyatakan Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan mewaspadai segala bentuk kejahatan
Modusnya, dengan menempelkan stiker call center bank palsu di mesin ATM. Seperti yang baru saja ditangkap oleh aparat Kepolisian Depok. 4 tersangka ditangkap pada Minggu, 8 Agustus di Bandara Soekarno-Hatta.
Boy mengatakan, modus yang digunakan para pelaku adalah dengan mengganjal mulut mesin ATM menggunakan batang korek api. Setelah itu pelaku menempelkan stiker call centre palsu di mesin ATM.
Boy kemudian memberi sedikit tips agar transaksi di ATM aman. Boy mengatakan, batang korek api yang sengaja diletakkan pelaku membuat kartu ATM macet. Otomatis, kartu tidak dapat dikeluarkan.
Jika mengalami kondisi ini, nasabah diminta tidak panik. Boy juga mewanti-wanti agar nasabah sebaiknya tidak menghubungi nomor call center yang tertera di stiker di mesin ATM. Karena, bisa jadi call center itu palsu yang dibuat pelaku kejahatan untuk menipu.
Boy juga mengimbau, masyarakat menyimpan nomor kontak call center resmi dalam daftar kontak di handphone. Dan sebaiknya hubungi nomor yang tertera di buku tabungan.
Sementara itu, masyarakat yang hendak menarik uang dalam jumlah banyak, masyarakat diimbau agar meminta pengamanan kepada polisi. Masyarakat yang membutuhkan pengawalan polisi, bisa datang langsung ke Polsek atau Polres terdekat.